Halaman

Selasa, 30 Juli 2013

Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Halo Alkana

Halo Alkana

 

Kegunaan:

CH3Br (bromo metana) sebagai bahan pemadam kebakaran di pesawat.

CH3Cl (kloro metana) sebagai bahan pendingin, pembuatan silikon, dan zat warna.

CHCl3(kloroform) sebagai pelarut dan anestesi.

C2H5Cl (kloro etana) sebagai anestesi lokal dan untuk pembuatan TEL pada minyak.

CHI3  (iodoform) sebagai obat antiseptik luka.

Freon sebagai zat pendingin lemari es, AC, dan zat pendorong pada obat semprot.

C2H3Cl (vinil klorida) sebagai monomer pembuatan PVC (plastik).

CCl4(karbon tetra klorida) untuk pemadam kebakaran.

DDT (dikloro difenil kloro etana) digunakan untuk insektisida (penggunaannya sudah dilarang).

Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)

Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)

Kegunaan:
a.       Asam metanoat (asam format) yang dihasilkan dari semut merah ini banyak digunakan untuk vulkanisasi karet, penyamakan kulit, kosmetik, tekstil, dan desinfektan.
b.      Asm asetat (asam etanoat) disebut juga asam cuka. Asam asetat glasial (murni) berwujud cair pada suhu kamar, larut dalam air, dan berbau sangat merangsang. Pada suhu 16,6 0C  dapat membeku sehingga disebut cuka es. Cuka makan mengandung 3-6% asam asetat.
Asam asetat banyak digunakan pada pembuatan srat sintetis (rayon), parfum, cat, obat-obatan, garam-garam asetat, pewarnaan, dan penyedap makanan.
c.       Asam oksalat banyak dipakai pada penghilangan karat dan zat warna.
d.      Asam tartrat banyak diperoleh dari hasil samping pembuatan minuman anggur. Kegunaannya untuk mengasamkan minuman, permen, fotografi, penyamakan, dan keramik.
e.       Asam stearat yang berwarna putih, tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol, dan eter ini berguna untuk pembuatan lilin.
f.       Asam laktat pada susu digunakan untuk pembuatan keju, dan minuman ringan,
g.      Asam sitrat pada jeruk diguakan pada industri obat-obatan.
h.      Asam glutamat digunakan untuk penyedap rasa.


Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Alkil Alkanoat (Ester)

Alkil Alkanoat (Ester)

Kegunaan:
a.       Alkill alkanoat buah-buahan banyak digunakan sebagai aroma (essence) pada makanan dan sebagai pelarut cat dan vernis.
b.      Alkil alkanoat lemak digunakan untuk membuat mentega, margarin, dan sabun.
c.       Alkil alkanoat lilin digunakan untuk salutan pelindung mobil, batik, dan lampu penerangan.


Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Alkanon (Keton)


Alkanon (Keton)

Kegunaan:
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan adalah aseton (propanon). Kegunaan aseton:
a.       Pelarut senyawa organik seperti pernis, lak, pembersih cat kayu, dan cat kuku.
b.      Bahan baku dalam industri pembuatan kloroform dan iodoform.
c.       Bahan antiledakan pada penyimpanan gas asetilena.


Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Alkanol (Alkohol)

Alkanol (Alkohol)

Kegunaan Alkanol:
1.      Metanol (CH3OH)
Digunakan untuk pembuatan spiritus (10% metanol dan 90% etanol), pelarut, bahan baku pembuatan senyawa aldehida.
2.      Etanol (C2H5OH)
Etanol atau disebut alkohol terdapat pada minuman bir, anggur, alkohol teknis digunakan untuk pelarut, antiseptik, bahan bakar, pembuatan asetaldehida, zat warna, rayon, dan parfum.
3.      Butanol (C4H9OH)
Digunakan sebagai pelarut organik pada bidang farmasi.


Alkanadiol dan Alkanatriol
Alkanadiol merupakan senyawa polialkanol yang mempunyai dua gugus –OH. Penamaan jenis alkanol ini diberi akhiran –diol.
Alkanatriol merupakan senyawa polialkanol yang mempunyai tiga gugus –OH. Penamaan jenis alkanol ini diberi akhiran –triol.
Kegunaan Polialkanol:
a.       Etilen glikol merupakan zat cair kental, tidak berwarna, mudah larut dalam air. Berguna sebagai pelarut, bahan pelembut, serat sintesis, zat antibeku pada radiator mobil.
b.      Gliserol bersifat higroskopis, cair, kental, mudah larut dalam air. Berguna untuk bahan kosmetik, pelarut obat, pelembab tembakau, untuk kembang gula, bahan baku pembuatan plastik dan serat.


Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Alkanal (Aldehida)

Alkanal (Aldehida)

Kegunaan:
Senyawa alkanal yang paling banyak diproduksi adalah metanal (formaldehida/formalin). Kegunaan metanal:
a.       Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat anatomi dan mengawetkan mayat.
b.      Digunakan untuk pembuatan zat warna, damar sintetis, dan plastik termostat.


Gugus Fungsi Senyawa Karbon - Alkoksi Alkana (Eter)

Alkoksi Alkana (Eter)

Kegunaan:
a.       Dalam laboratorium digunakan sebagai pelarut senyawa nonpolar (lemak dan damar).
b.      Bidang kesehatan digunakan sebagai obat bius/anestesi, yaitu dietil eter.


Lir ilir, Tembang Para Wali Tanah Jawi

Tembang Lir-Ilir

 

Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jrumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…

 

arti:

Sayup-sayup bangun (dari tidur)
Pohon sudah mulai bersemi,
Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru
Anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu
walaupun licin(susah) tetap panjatlah untuk mencuci pakaian
Pakaian-pakaian yang koyak(buruk) disisihkan
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung terang rembulannya
Mumpung banyak waktu luang
Mari bersorak-sorak ayo…