Alkanol (Alkohol)
Kegunaan
Alkanol:
Digunakan untuk pembuatan spiritus (10% metanol
dan 90% etanol), pelarut, bahan baku pembuatan senyawa aldehida.
2.
Etanol (C2H5OH)
Etanol atau disebut alkohol terdapat pada minuman bir, anggur, alkohol teknis digunakan untuk pelarut, antiseptik, bahan bakar, pembuatan asetaldehida, zat warna, rayon, dan parfum.
Etanol atau disebut alkohol terdapat pada minuman bir, anggur, alkohol teknis digunakan untuk pelarut, antiseptik, bahan bakar, pembuatan asetaldehida, zat warna, rayon, dan parfum.
3.
Butanol (C4H9OH)
Digunakan sebagai pelarut organik pada bidang
farmasi.
Alkanadiol
merupakan senyawa polialkanol yang mempunyai dua gugus –OH. Penamaan jenis
alkanol ini diberi akhiran –diol.
Alkanatriol
merupakan senyawa polialkanol yang mempunyai tiga gugus –OH. Penamaan jenis
alkanol ini diberi akhiran –triol.
Kegunaan
Polialkanol:
a.
Etilen glikol
merupakan zat cair kental, tidak berwarna, mudah larut dalam air. Berguna
sebagai pelarut, bahan pelembut, serat sintesis, zat antibeku pada radiator
mobil.
b.
Gliserol
bersifat higroskopis, cair, kental, mudah larut dalam air. Berguna untuk bahan
kosmetik, pelarut obat, pelembab tembakau, untuk kembang gula, bahan baku
pembuatan plastik dan serat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar