Halaman

Minggu, 26 Oktober 2014

Respirasi Aerob & Anaerob (Fermentasi)

RESPIRASI SEL

Respirasi sel
-          Aerob
-          Anaerob
Respirasi Aerob (Glukosa,Protein,Lemak), Tahapannya :

1.       Glikolisis
-          Merupakan tahap pertama dalam respirasi
-          Terjadi di sitoplasma
-          Membutuhkan dan tidak membutuhkan O2
-          Menghasilkan : 2 Asam Piruvat , 2 NADH & 2 ATP

2.       Dekarboksilasi Oksidatif
-          2 Asam piruvat + ko –A     →   2 Asetil ko-A  +2NADH + 2 CO2
-          Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA merupakan persimpangan jalan untuk menuju berbagai biosintesis yang lain. Asetil KoA yang terbentuk kemudian memasuki siklus krebs.

3.       Siklus Krabs
4.       Sistem Transpor Elektron

Respirasi Anaerob
       Respirasi Anaerob (Fermentasi) adalah Reaksi pemecahan molekul kompleks untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen
       Karena ketiadaan oksigen yang berfungsi sebagai penangkap elektron terakhir mengakibatkan reaksi respirasi tidak berlangsung secara sempurna sehingga hanya menghasilkan sedikit energi
       Hasil akhir fermentasi (Peragian)  dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu, fermentasi alkohol dan fermentasi asam cuka
       Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi yang hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini terjadi dalam kondisi anaerob.
       Terjadi pada otot  atau sel yang kekurangan oksigen karena aktivitas sel tersebut sangat tinggi
       Proses berlangsung di sitoplasma dan hanya melalui tahap glikolisis saja sehingga energi yang dihasilkan hanya 2 ATP
       Akseptor protonnya adalah Asam Piruvat dan pada hasil akhirnya tidak membentuk air.
                       Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi + enzim
Prosesnya :

1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis) + enzim
     C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi

2. Dehidrogenasi asam piruvat akan terbentuk asam laktat/Asam susu .
    2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
    piruvatdehidrogenase

Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.

Fermentasi Alkohol
       Pada beberapa mikroba sacharomyces peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat dan  CO2 ,selanjutnya asam asetat diubah menjadi alkohol.
       Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.
       Senyawa Asetaldehid adalah Akseptor ion H+ dari NADH

Reaksinya :

1.           
Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)

2.            Dekarboksilasi asam piruvat.

                 Asampiruvat —> asetaldehid + CO2 (piruvat dekarboksilase CH3CHO)

3.            Asetaldehid dikatalis oleh enzim alkohol dehidrogenase diubah menjadi alkohol

                 2 CH3CHO + 2 NADH2 —> 2 C2H5OH + 2 NAD  (enzim alkohol dehidrogenase)

Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi asam cuka berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
Fermentasi asam cuka ini berjalan aerob karena memerlukan oksigen bebas serta menghasilkan H2O ( Air ) tetapi Tetap disebut Fermentasi  karena  berbahan dasar Alkohol.
                Reaksi:
aerob
C6H12O6 —> 2 C2H5OH—> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal
(glukosa) bakteri asam cuka asam cuka






Tidak ada komentar: