Percobaan II
Analisis Etanol dalam Bir/Anggur dengan Kromatografi Gas
I.
Tujuan Percobaan
Mempelajari analisis kuantitatif pada
Kromatografi Gas menggunakan standar internal.
II.
Tinjauan Pustaka
Dalam analisis senyawa-senyawa organik,
Kromatografi Gas (Kromatografi Gas Cair/KG) mempunyai peranan yang sangat
penting. Secara garis besar KG mempunyai dua kegunaan utama yaitu analisis
kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif didasarkan pada
prinsip waktu retensi. Setiap senyawa akan memberikan waktu retensi tertentu
untuk masing-masing jenis kolom yang digunakan dan pada kondisi KG tertentu. Sedangkan
untuk kegiatan rutin bisa digunakan teknik yang disebut “spiking”, yaitu dengan
memasukkan senyawa tertentu yang sudah diketahui ke dalam cuplikan yang telah
didestilasi. Pada kromatogram akan terlihat puncak yang membesar dengan waktu
retensi yang sama antara zat standar dengan komponen yang diduga.
Analisis kuantitatif berdasrkan pada
perbandingan luas area atau tinggi puncak komponen terhadap luas area total
atau tinggi total semua komponen dalam satu kromatogram. Perbandingan tersebut
dinyatakan dengan persen yang berbanding langsung dengan persen komponen di
dalam cuplikan. Untuk perhitungan yang lebih teliti digunakan zat standar yang
telah diketahui beratnya. Persen komponen dihitung berdasarkan rasio luas area
komponen terhadap area zat standar. Salah satu sifat terpenting dari zat
standar adalah strukturnya harus mirip dengan komponen yang diselidiki. Di dalam
analisis etanol dalam bir/anggur digunakan 1-propanol sebagai zat standar dan metoda
yang digunakan adalah metoda standar (kalibrasi).
Sumber : Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Organik III, Lab. Kimia Organik, FMIPA UGM, Yogyakarta