Halaman

Jumat, 29 Mei 2015

Analisis Etanol dalam Bir/Anggur dengan Kromatografi Gas


Percobaan II
Analisis Etanol dalam Bir/Anggur dengan Kromatografi Gas

I.                    Tujuan Percobaan
Mempelajari analisis kuantitatif pada Kromatografi Gas menggunakan standar internal.
II.                  Tinjauan Pustaka
Dalam analisis senyawa-senyawa organik, Kromatografi Gas (Kromatografi Gas Cair/KG) mempunyai peranan yang sangat penting. Secara garis besar KG mempunyai dua kegunaan utama yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif didasarkan pada prinsip waktu retensi. Setiap senyawa akan memberikan waktu retensi tertentu untuk masing-masing jenis kolom yang digunakan dan pada kondisi KG tertentu. Sedangkan untuk kegiatan rutin bisa digunakan teknik yang disebut “spiking”, yaitu dengan memasukkan senyawa tertentu yang sudah diketahui ke dalam cuplikan yang telah didestilasi. Pada kromatogram akan terlihat puncak yang membesar dengan waktu retensi yang sama antara zat standar dengan komponen yang diduga.
Analisis kuantitatif berdasrkan pada perbandingan luas area atau tinggi puncak komponen terhadap luas area total atau tinggi total semua komponen dalam satu kromatogram. Perbandingan tersebut dinyatakan dengan persen yang berbanding langsung dengan persen komponen di dalam cuplikan. Untuk perhitungan yang lebih teliti digunakan zat standar yang telah diketahui beratnya. Persen komponen dihitung berdasarkan rasio luas area komponen terhadap area zat standar. Salah satu sifat terpenting dari zat standar adalah strukturnya harus mirip dengan komponen yang diselidiki. Di dalam analisis etanol dalam bir/anggur digunakan 1-propanol sebagai zat standar dan metoda yang digunakan adalah metoda standar (kalibrasi).


Sumber : Buku Petunjuk Praktikum Kimia Organik III, Lab. Kimia Organik, FMIPA UGM, Yogyakarta

Tidak ada komentar: