Percobaan 1
Sintesis Benzilidin Aseton
I.
Tujuan Percobaan
1. Mempelajari sintesis benzilidin
aseton
2. Mempelajari identifikasi senyawa
hasil sintesis menggunakan spektrofotometer UV dan IR
II.
Tinjauan Pustaka
Kondensasi aldol adalah reaksi antara
gugus enol atau enolat dengan karbonil membentuk hidroksialdehid atau α-hidroksiketon, dan diikuti dehidrasi menghasilkan enon
terkonjugasi.
Reaksi antara aldehid/keton dengan senyawa dengan gugus karbonil yang
tidak memiliki hydrogen alfa disebut kondensasi Claisen-Schmidt (kondensasi
aldol silang). Penamaan Claisen-Schmidt berasal dari Rainer Ludwig Claisen and
J. G. Schmidt yang mempublikasikan reaksi tersebut pada tahun 1880 dan 1881. Kondensasi
Claisen-Schmidt paling sering dilakukan untuk kondensasi senyawa aromatis
aldehid dengan aldehid alifatis atau keton dan biasanya menggunakan katalis
dasar. Sebagai contoh reaksi pembentukan benzilidin aseton. Benzilidin aseton
merupakan senyawa organic dengan rumus molekul C6H5CH=CHC(O)CH3 yang diperoleh
dengan mereaksikan benzaldehid dan aseton menggunakan katalis NaOH. Reaksi pembentukan
benzilidin aseton merupakan reaksi Claisen-Schmidt (reaksi aldol silang).
Reaksi tahap pertama adalah kondensasi aldol. Ion enolat akan terbentuk
pada saat hydrogen alfa dari aldehid alifatis atau keton akan terdeprotonasi
oleh adanya basa. Ion enolat akan menyerang benzaldehid dan terjadi dehidrasi
menghasilkan produk kondensasi yaitu gugus karbonil terkonjugasi.
Sumber : Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Organik III, Lab. Kimia Organik, FMIPA UGM, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar