Merdeka Belajar, Merdeka di Masa
Depan
Pekka Kaihilahti
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia
Di
penghujung bulan Mei lalu, Finlandia memperoleh kehormatan untuk membawa
delegasi pendidikan ke Indonesia.
Dalam
kunjungan ini, kami menyelami serangkaian pertukaran meruah makna, meliputi
seminar forum pendidikan, kunjungan ke sekolah dan universitas, bertemu puluhan
politeknik, serta diskusi dengan sederet pejabat direktorat jenderal di
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fokus
utama pertukaran ini tentang elemen-elemen yang diperlukan dalam merangkai
pendidikan yang tangguh dan siap menghadapi masa depan.
Kunjungan ini sangat
penting karena Indonesia bertujuan menjadi ekonomi terbesar keempat pada tahun
2045 dan terbesar ketujuh pada tahun 2030. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penting untuk memberikan anak-anak dan pemuda keterampilan yang diperlukan
untuk sukses di dunia yang terus berubah dengan cepat.
Di sebuah kesempatan
lain, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keberhasilan di masa depan tidak
ditentukan oleh kekayaan suatu negara, tetapi oleh kemampuannya untuk
beradaptasi dan merespons tantangan sebagai negara yang cepat, melampaui negara
yang lambat.
Dengan demikian, Presiden
menyiratkan pentingnya membangun sistem pendidikan yang menumbuhkan pemikiran
kritis dan semangat kreatif dalam belajar. Inti dari sistem pendidikan yang
efektif berdentum pada kebahagiaan dalam belajar.
Ketika para siswa
menemukan kegembiraan dalam perjalanan pendidikan mereka, hal itu akan
membangkitkan rasa ingin tahu yang terus menyala sepanjang hidup mereka.
Kemampuan untuk beradaptasi dan merespons tuntutan hanya akan dikembangkan
melalui pembelajaran sepanjang hayat.
Inisiatif Merdeka Belajar
di Indonesia patut diakui dalam konteks pendidikan yang siap menghadapi masa
depan. Inisiatif ini memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri,
menciptakan sektor pendidikan yang dinamis dan relevan. Dengan memeluk
kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri, Indonesia aktif
mempersiapkan siswa untuk memenuhi tuntutan masa depan dan memerdekakan mereka
untuk memburu jalannya sendiri.
Demikian pula, Finlandia,
sebuah negara kecil yang telah meretas reformasi sistem pendidikannya seabad
silam, terus beradaptasi dan berkembang.
Lima Prinsip
Kami mengakui bahwa potensi sejati Finlandia bersemayam pada
rakyat Finlandia. Itulah sebabnya kami telah membangun sistem pendidikan yang
didasarkan pada lima prinsip.
Prinsip pertama,
kesetaraan, menjadi kekuatan penting di panggung pendidikan Finlandia. Setiap anak
mendapat kesempatan yang sama, menerima pencerahan dan perhatian tanpa
memandang asal-usulnya.
Prinsip kedua, memupuk
kepercayaan, menjadi fondasi utama dalam sistem pendidikan kami. Guru-guru
dipercaya oleh masyarakat dan rekan sejawat untuk menjalankan tugas mereka
dengan kebijaksanaan, memberikan ruang otonomi dan melentingkan inovasi.
Prinsip ketiga, reformasi
berkelanjutan, adalah komitmen yang terjaga dalam landasan pendidikan. Melalui
pendekatan pedagogi yang berlandaskan penelitian, kami terus bergerak mengikuti
jejak dunia yang teruh berubah.
Prinsip keempat,
kebahagiaan, menjadi kunci dalam pendidikan yang efektif. Siswa yang bahagia
akan menerima ilmu dengan penuh semangat, dan kami berjuang mencapai hasil
gemilang tanpa mengorbankan kesejahteraan.
Terakhir, peran guru-guru
yang berdedikasi menjadi sentral dalam penggung pendidikan. Guru-guru kami
memiliki pemahaman yang mendalam tentang keunikan cara belajar
individu-individu, menjadikan mereka pahlawan utama dalam arena pendidikan.
Kini, siswa-siswa
Finlandia merupakan salah satu penampil terbaik dalam PISA. Di 2018, Finlandia
berhasil meraih posisi ke-10. Tidak kalah penting, 5,2 persen siswa Finlandia
usia 15 tahun menunjukkan kecakapan luar biasa dalam tiga domain penting, yaitu
membaca, matematika, dan sains.
Kemitraan Finlandia-Indonesia
Finlandia ingin membangun
kemitraan yang saling menguntungkan dengan Indonesia.
Finlandia mendukung
berbagai inisiatif kerja sama pendidikan, seperti studi bersama, pengajaran
digital, kolaborasi kurikulum, program mobilitas, dan kemitraan dengan
industri.
Meningkatkan keunggulan
SDM Indonesia melalui ekspertise Finlandia akan bermanfaat bagi pengembangan
lanskap tenaga kerja global, dan juga pada akhirnya perusahaan dan masyarakat
Finlandia.
Kami berharap bisa
memperdalam kemitraan pendidikan dan bertukar praktik terbaik, baik dengan
pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil. Salah satu kolaborasi kami
di Indonesia dapat dilihat dari pembukaan ITS 5G Experience Center di
kampus ITS Surabaya pada 2021.
Nokia dan Universitas
Oulu bekerja sama dengan ITS dan Indosat Ooredo. Tujuan dari Experience
Center ini adalah melatih mahasiswa teknik serta menguji solusi-solusi
teknologi 5G terbaru.
Selain itu, dalam
kunjungan delegasi kami, kami mersa terhormat dapat bertemu dengan Sekretaris
Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti. Muhammadiyah adalah organisasi Islam
terkemuka dan berpengaruh di Indonesia yang dikenal karena dedikasinya di
sektor pendidikan.
Prinsip-prinsip
Muhammadiyah yang inklusif, toleran, dan harmonis beresonansi dengan baik
dengan nilai-nilai kami, dan kami menganggapnya sebagai aset berharga bagi
pembangunan Indonesia.
Terakhir, kami ingin
kembali menegaskan dukungan kami terhadap inisiatif Merdeka Belajar. Inisiatif
ini telah memikat delegasi kami, dan kami dengan antusias mengakui reformasi
ini seirama dengan prinsip-prinsip kami.
Keberadaan dua memorandum
saling pengertian (MSP) yang telah terjalin dengan pemerintah RI, yaitu MSP
tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan dan MSP mengenai Kerja Sama Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, Inovasi, dan Pendidikan Tinggi, dapat berperan sebagai
katalis dan fondasi yang diperlukan dalam mempererat kerja sama di antara kedua
negara.
Mari kita bersama-sama
menciptakan generasi muda masa depan dalam meraih kesuksesan, di mana
kreativitas berkembang subur, dan di mana pengejaran akan ilmu menjadi
perjalanan sepanjang hayat.
Jalan menjadi negara yang
cepat mungkin tak mudah. Namun, dengan menginvestasikan pada pendidikan, kita
bisa membuka jalan bagi masa depan lebih cerah. Mari kita sambut perjalanan
bersama ini dan bangun kemerdekaan bagi generasi-generasi yang akan datang.
KOMPAS, SENIN, 31 JULI 2023