Halaman

Rabu, 24 Februari 2016

Perkembangan Teori Atom

Perkembangan Teori Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.

Teori Dalton
Atom menurut Dalton adalah sebagai berikut:
1.      Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil
2.      Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi
3.     Atom suatu unsur sama memiliki sifat sama, sedangkan atom unsure berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya
4.      Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain
5.   Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia
Kelemahan:
Menurut teori atom Dalton nomor 5, tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini ternyata dengan reaksi kimia nuklir suatu atom dapat berubah menjadi atom lain.

Teori J.J Thomson
Dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam bola bermuatan positif. Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral.

Teori Rutherford
Dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran atom, tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya.
Kelemahan:
Ketidakmampuan untuk menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.

Teori Atom Bohr
Atom terdiri dari inti atom yang merupakan pusat massa dan muatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu (lintasan tertentu).
Secara lebih rinci pokok-pokok model atom menurut Bohr adalah sebagai berikut.
1.        Dalam atom terdapat lintasan stasioner dengan tingkat energy tertentu dan elektron dapat beredar mengitari inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energy. Lintasan itu disebut dengan kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu.
2.     Dengan menyerap energy dari lingkungannya, elektron dapat berpindah dari lintasan berenergi rendah (lintasan lebih dalam)  ke lintasan berenergi lebih tinggi (lintasan lebih luar). Sebaliknya, energy dilepaskan bila elektron berpindah dari lintasan berenergi lebih tinggi ke lintasan yang berenergi lebih rendah.
Kelemahan : Model atomnya tidak dapat menjelaskan spectrum atom atau elektron berelektron banyak

Teori Atom Modern
1.   Louis Victor de Broglie, menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.
2. Werner Heinsberg, mengemukakan ketidakpastian materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang. Menurut prinsip ini momentum dan kedudukan elektron tidak dapat ditentukan secara bersamaan. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan-kemungkinan saja.
3.   Erwin Schrodinger, menyatakan bahwa elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu orbital yaitu daerah tiga dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energy tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar. Orbital dapat digambarkan sebagai awan elektron, yaitu bentuk-bentuk ruang dimana suatu elektron kemungkinan ditemukan. Semakin rapat awan elektron maka semakin besar kemungkinan elektron ditemukan dan sebaliknya.

Tidak ada komentar: