“Aku akan bahagia karena aku adalah Sang
Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan
kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan
jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia
orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia,
padahal ia … menderita. Ia akan juga bisa berperan sebagai pecinta, yang
menekan getaran cinta di hati untuk kebahagiaan orang lain.
Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap
dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku
dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.”
Kutipan
dari novel : Sang Penyair
Karya dari Mustafa Luthfi El Manfaluthi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar