Halaman

Rabu, 24 Februari 2016

Sang Penyair

“Aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia … menderita. Ia akan juga bisa berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta di hati untuk kebahagiaan orang lain.
Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.”


Kutipan dari novel : Sang Penyair
Karya dari Mustafa Luthfi El Manfaluthi

Tidak ada komentar: