Halaman

Kamis, 23 Oktober 2014

Genetika

GENETIKA

                Gen merupakan "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Sifat-Sifat Gen
-          Informasi genetik
-          Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel
-          Punya tugas dan fungsi tertentu
Letak Gen
-          Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut gen homolog
-          Setiap gen menempati lokus tertentu yang tetap    dalam kromosom
-          Lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom disebut Lokus (kromomer)
Fungsi Gen
-          Mengatur perkembangan dan proses metabolisme
-          Menyampaikan informasi genetika dari suatu generasi ke generasi berikutnya

Kromosom
                Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Kromosom  adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel disimpan.
Genom/Ploidi
                Genom (Ing. genome), dalam genetika, adalah keseluruhan bahan genetik yang membawa semua informasi pendukung kehidupan pada suatu makhluk hidup, baik yang merupakan gen atau bukan.
Genom Kromosom
-          Kromosom biasanya diberi nomor menurut ukuran panjang, karena jumlahnya 23 pasang. Maka kromosom manusia diberi nomor 1 sampai dengan 23. kromosom terpanjang adalah nomor 1, dan kromosom terpendek adalah no.23
-          Kromosom no. 1 sampai dengan 23 disebut genom kromosom
Kromatid
                Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.
Kromatin
-          Kromatin (Chroma: berwarna; tin: benang) adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, proteinhiston dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota
-          Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua bentuk kromatin pada tahap interfase yaitu eukromatin dan heterokromatin.
-          Eukromatin merupakan bentuk yang kurang padat, atau yang bentuk terbuka. Eukromatin berbentuk padat selama pembelahan, tetapi mengendur menjadi bentuk yang terbuka selama interfase. Eukromatin pada pewarnaan histologi kromosom ditunjukkan pada daerah dengan warna lebih terang.
-          Heterokromatin merupakan bentuk yang lebih padat, atau bentuk tertutup.  Heterokromatin sangat padat pada saat pembelahan sel, demikian pula pada saat interfase. Heterokromatin pada pewarnaan histologi kromosom ditunjukkan pada daerah dengan warna lebih padat atau gelap.
-          Kromatin terfragmentasi dan menggumpal selama mitosis atau meiosis untuk membentuk wujud seperti batang yang disebut kromosom
-          Kromatin: Sebuah struktur benang berbentuk terdiri dari helix ganda DNA dan beberapa kompleks protein. Kromatin lagi melilit dirinya sendiri dan dengan demikian membentuk kromatid.



Tidak ada komentar: