Halaman

Minggu, 28 Juni 2015

Antara Hal dan Maqam

Antara Hal dan Maqam

            “Ada beda antara hal dan maqam,” berkata Markesot. “Hal adalah suatu keadaan, suatu bakat, kecenderungan atau genuisitas yang dianugerahkan oleh Allah kepada seseorang. Maqam adalah suatu titik orbit yang diperjuangkan untuk dicapai. Dalam spektrum khalqillah, hukum penciptaan oleh Allah, maqam tertinggi adalah jika seseorang telah berjumpa dengan hal-nya, dan itulah yang terbaik, tertinggi, dan termulia bagi setiap manusia.
            “Tapi, hampir semua manusia menumpahkan energi dan waktunya untuk mencari maqam-maqam yang aneh-aneh, itu pun berdasarkan perhitungan, pamrih, dan kepentingan duniawi: menjadi insinyur, pejabat, penyair, pengusaha, wakil presiden, atau apa pun. Semua jenis maqam itu dilihat sebagai substansi, tidak sebagai metode yang membawanya ke hal yang ditentukan Allah.

Markesot Bertutur Lagi

Emha Ainun Nadjib

Tidak ada komentar: