Percobaan VI
Kinetika Reaksi Hidrolisis dengan Enzim Lipase
I.
Tujuan Percobaan
1. Mempelajari aktivitas lipase dalam
hidrolisis minyak sawit
2. Menentukan aktivitas spesifik dan
parameter kinetika reaksi enzimatis lipase
II.
Pendahuluan
Reaksi kimia dengan menggunakan
katalis enzim menawarkan berbagai keunggulan diantaranya spesifitas produk
reaksi dan daya katalitik enzim yang jauh lebih kuat dibandingkan katalis kimia
biasa. Daya katalisis enzim ditunjukkan dengan satuan unit aktivitas (U). Satu
unit enzim didefinisikan sebagai jumlah enzim yang dapat merubah 1 µmol substrat selama satu menit reaksi. Enzim merupakan
molekul protein yang sifat fungsionalnya sangat dipengaruhi oleh struktur
tersier dan kuartener protein. Hal ini menjadikan sejumlah protein enzim yang
sama (jumlah gramnya) akan sangat mungkin mempunyai daya katalitik (aktivitas)
yang berbeda tergantung dari bagaimana penanganan dan penyimpanan protein enzim
tersebut. Aktivitas spesifik menunjukkan jumlah unit aktivitas enzim yang
terkandung setiap satuan massa protein enzim.
Kinetika reaksi enzimatis diterangkan
dengan kinetika Michaelis-Menten dimana pada keadaan steady state berlaku
persamaan
Dimana V = laju reaksi, Vmaks = laju
reaksi maksimal (saat semua enzim mengikat substrat), (S) = konsentrasi
substrat, dan Km = Konstanta Michaelis Menten yang menunjukkan perbandingan
konstanta laju pembentukan kompleks enzim substrat dengan konstanta laju
peruraiannya menjadi produk dan substrat kembali.
Pendekatan praktis untuk penentuan Km
dan Vmaks dilakukan dengan melakukan inversi terhadap persamaan
Michaelis-Menten menjadi persamaan Lineweaver-Burk:
Dengan mengukur laju reaksi pada
berbagai variasi konsentrasi substrat maka dapat dilakukan plotting persamaan
Lineweaver-Burk untuk mendapatkan nilai Km dan Vmaks.
Enzim lipase merupakan enzim yang
mengkatalis proses hidrolisis, transesterifikasi serta interesterifikasi
trigliserida. Proses hidrolisis melibatkan molekul air dengan reaksi sebagai
berikut:
Trigliserida + air + lipase gliserol + asam lemak
Pengamatan laju reaksi dapat dilakukan dengan
menetukan perubahan berkurangnya konsentrasi reaktan (substrat) per satuan
waktu atau perubahan peningkatan konsentrasi produk per satuan waktu. Kinetika
reaksi enzimatis lipase dapat dengan mudah diamati dengan mengamati peningkatan
asam lemak bebas yang dihasilkan.
Sumber : Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Organik III, Lab. Kimia Organik, FMIPA UGM, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar