Urgensi Moral Untuk Generasi Harapan
Krisis
moral merupakan suatu keadaan dimana nilai-nilai baik yang seharusnya
diterapkan dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat sudah tidak lagi
diterapkan. Sebagian besar masyarakat, khususnya pemuda yang sangat diharapkan
dapat menjadi pemegang estafet masa depan kini tidak lagi memegang kaidah yang
seharusnya menjadi pegangan dalam bergaul dengan orang lain/masyarakat luas,
yaitu moral. Moral disebut sebagai pegangan dasar dalam bermasyarakat karena
dengan moral tersebut seseorang dapat diterima oleh masyarakat luas.
Moral
yang baik mengajarkan seseorang untuk menempatkan dirinya sesuai dengan
tempatnya, bagaimana seseorang bergaul dengan sesama umur, dengan orang yang
lebih tua, dengan guru, tentunya berdeda dengan cara bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Inilah yang perlu menjadi focus perhatian. Sebagai generasi muda
seharusnya kita kembali pada aturan yang telah dibuat oleh pendahulu kita,
yakni aturan main dalam bergaul dan bermasyarakat dengan masyarakat luas.
Dalam
kehidupan yang serba mudah dan canggih sekarang ini, dunia seakan telah
menyempit karena dengan mudah kita mendapatkan apa yang kita inginkan karena
semua akses untuk sampai pada apa yang kita inginkan kini semakin mudah dan juga
lebih cepat. Kemudahan-kemudahan ini dapat diartikan positif dan juga negative,
artian positif ketika dengan kemudahan akses tersebut kita dapat dengan mudah
mengembangkan diri untuk menjadi generasi yang benar-benar matang sesuai dengan
harapan masyarakat untuk mensejahterakan bangsa. Namun juga dapat diartikan
negative ketika dengan adanya kemudahan tersebut kita malah terlena, sehingga kita
lebih cenderung memanfaatkan kemudahan tersebut untuk hal-hal yang seharusnya
tidak dilakukan/tidak berguna dan lebih-lebih hal-hal yang sifatnya dapat
merusak generasi bangsa. Di sinilah pentingnya moral. Dengan mempunyai
sikap/moral yang baik tentunya kita dapat membentengi diri untuk tidak
terpengaruh dan tidak terperdaya oleh kemudahan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar